Saturday 4 April 2015

NOS, Tipe Jaringan, Topologi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.


Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

Windows Based
Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah ke  tampilan  grafis dengan tampilan yang  menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu :
Windows NT
Windows 2000 Server
Windows 2003 Server
Windows 2008 server
Windows 2012 server
Sistem  operasi  yang  dikembangkan  oleh  Microsoft  mempunyai lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan.


Unix Based
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
Sistem operasi Unix digunakan secara luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model client/server merupakan elemen   yang   paling   penting   dalam   perkembangan   internet   dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft Windows.

Linux Based
Salah  satu  sistem  operasi  jaringan  yang  dikembangkan  secara free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.
Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux. Contoh-contoh distribusi Linux : Ubuntu


Sistem Operasi Router
Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu komputer untuk kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada hardware router.

Sistem operasi umum seperti windows XP atau windows 7 dapat pula di fungsikan sebagai sistem operasi router tetapi hanya terbatas pada fitur Sharing internet atau yang biasa disebut dengan istilah Gateway server.

Jenis-jenis sistem operasi router : 

Mikrotik
Mikrotik  adalah  perusahaan  kecil  berkantor  pusat  di  Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me- routing seluruh dunia).
Fitur – fitur pada mikrotik :
  • Firewall  dan  NAT,  Routing  -  Static  routing,  Data  Rate
  • Management,
  • Hotspot, Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels, Ipsec, Web proxy
  • Caching DNS client, DHCP, VRRP, NTP
  • Monitoring/Accounting, SNMP, Tools, dll
  • Layer   2   konektivitas   (Wireless,  Bridge,  Virtual  LAN, Synchronous, Asynchronous, ISDN, SDSL.
Clear OS
ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro  Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL)   versi   komunitas),   didesain   khusus   untuk   digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS.  ClearOS  diterbitkan  pada  tahun  2009  dari  dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation.
Fitur ClearOS sebagai berikut :
  • Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan Keamanan
  • Intrusion Detection and Prevention System (SNORT) 
  • Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN)
  • Web   Proxy,   dengan   Content   Filtering   dan   Antivirus (Squid, DansGuardian)
  • E-mail    Services    (Webmail,    Postfix,    SMTP,   POP3/s, IMAP/s)
  • Groupware (Kolab)
  • Database dan Web Server (LAMP)
  • File and Print Services (Samba and CUPS)
  • Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP)
  • MultiWAN (Internet fault tolerant design)
  • Pelaporan dan statistik (MRTG)
PFSense
PfSense adalah hasil kustomasi dari FreeBSD yang dapat digunakan sebagai firewall dan router. PfSense memilki banyak keunggulan dalam hal pengaturan firewall dan routing. PfSense merupakan  Stateful  Firewall  yang  berarti  PfSense  akan memeriksa setiap keadaan dari koneksi jaringan ( baik paket TCP maupun UDP) yang melaluinya.


Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan Luas Area dibagi menjadi.
Local Area Network (LAN), 
Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antarnode tidak jauh dari sekitar 200 m.

Metropolitan Area Network (MAN)
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang lebih besar dan biasanya
memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10 – 50 km.

Wide Area Network
Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Jaringan ini biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic. Contohnya jaringan komputer kantor city bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling berhubungan.


Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan hubungan fungsional dibagi menjadi
Client-Server
Model ini yaitu dimana ada suatu unit komputer yang berfungsi sebagai  server yang hanya memberikan layanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dahulu ke server yang dituju. 

Peer to peer (workgroup)
Peer to peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset, dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer. Peer to peer bekerja sebagai client maupun server pada periode yang sama. 

Materi topologi jaringan, bisa di klik disini topologi 



Sumber :
Pranata, Kadek Surya. 2013. E-book Sistem Operasi Jaringan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Soerya, repository. 2008. Topologi Jaringan. Diakses dari http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e-DU.KONTEN/edukasi.net/SMP/TIK/Topologi%20Jaringan/materi1.html
Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: ANDI.

No comments:

Post a Comment